Minggu, 07 November 2010

Remaja dan Narkoba

Remaja adalah calon penerus bangsa. Mereka lah yang akan memegang tongkat estafet generasi bangsa. Namun, narkoba telah menjadi hambatan bagi para generasi bangsa untuk berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Pengaruh narkoba yang membuat mereka kecanduan menjadi malapetaka bagi para orang tua dalam mendidik anak mereka ke depannya. Namun, hal ini tidak bisa disalahkan begitu saja kepada sang remaja karena remaja merupakan masa peralihan dalam hidup seorang manusia. Beberapa faktor seperti lingkungan yang kurang mendukung, keluarga, hukum yang tidak tegas dan pemerintah yang kurang peka juga menjadi faktor yang cukup berpengaruh.
Lingkungan adalah faktor yang cukup menentukan pola pikir seseorang terhadap segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Bisa dibilang pola pikir seseorang berasal dari lingkungannya sebagai contoh anak yang lahir di keluarga bangsawan dan hidup di istana maka dia akan berpikir seperti layaknya seorang putra bangsawan yang gagah perkasa dipuja oleh rakyatnya sedangkan orang yang biasa hidup di lingkungan yang semua orang didalamnya suka mencuri maka orang itu berpikir bahwa mencuri adalah hal biasa walaupun dia tahu bahwa itu sebenarnya tidak baik. Sama seperti remaja jika lingkungan yang membesarkannya buruk atau tidak mendukung kepribadian yang baik maka pola pikirnya tentang hal-hal yang baik akan berubah menjadi buruk juga. Para remaja menjadi berpikir bahwa narkoba itu baik di lingkungan tempat dia hidup dimana banyak pecandu lain yang menikmati narkoba sama seperti dia. Lama-kelamaan remaja tersebut terpengaruh dengan pola pikir pecandu yang lain bahwa narkoba baik untuk dirinya dan dia tidak dapat hidup tanpa narkoba. Mereka akan menghalalkan segala cara untuk dapat menikmati narkoba tersebut walaupun harus melakukan tindakan kriminal sekalipun.
Keluarga juga merupakan faktor yang juga menentukan tentang kenakalan remaja yang menggunakan narkoba. Hal ini dapat dilihat dari para remaja yang biasa ditinggal oleh para orangtuanya karena sang orangtua sibuk mencari uang sebanyak-banyaknya sehingga meninggalkan anaknya seorang diri dirumah. Walaupun anak itu sudah dipandang cukup dewasa tapi tetap saja dia hanya remaja yang umurnya masih belasan tahun. Dia juga butuh perhatian dari orangtua, saat dia balik ke rumah para remaja pasti berharap ibunya sudah memasakkan makanan kesukaannya dan pada saat ayahnya ada di rumah dia ingin agar ayahnya menjadi teman bermainnya di rumah. Tapi apa yang terjadi saat ini dirumah, para orangtua hanya ingin menikmati kesenanganya sendiri Remaja pun akhirnya mencari kasih sayang lain yang tidak ia dapat di rumah dan inilah yang mengakibatkan para remaja menjadi memilih narkoba sebagai alternatif lain itu. Ia cukup meminta uang kepada orangtua dan karena orangtua terlalu sibuk merekapun memberinya tanpa banyak tahu untuk apa uang tersebut.Begitulah yang terjadi pada remaja saat ini.
Faktor hukum itu berasal dari pemerintah. Segela sesuatu yang tidak sejalan dengan hukum yang ada pada saat ini kelak akan ditindak tegas oleh aparat yang berwenang. Namun hal itu tidak terjadi saat ini melihat banyaknya remaja yang menggunakan narkoba dengan santai dan nyaman. Hal ini terjadi karena polisi kurang sigap dalam menangani kasus narkoba. Polisi memang menindak langsung para bandar dan pemakai narkoba namun para bandar dan pemakai itu pun bisa bebas keluar setelah melalui masa tahanan yang cukup singkat antara 2-5 tahun. Mereka tidak akan jera hanya dengan hukuman yang terlalu ringan ini. Itulah sebabnya masih banyak kasus narkoba yang merajarela di Indonesia yang disebabkan hukuman yang terlalu ringan sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi para bandar dan pemakai narkoba tersebut.
Faktor ini berhubungan dengan lingkungan yang membesarkan seseorang. Masyarakat adalah kumpulan orang-orang berada di sekeliling kita yang akan selalu ada di sekitar kita. Saat ini masyarakat yang ada di sekitar para remaja adalah masyarakat yang kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya.Masyarakat tidak lagi memperhatikan apa saja yang terjadi di lingkungannya, mereka sudah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing sehingga kesadaran tentang lingkungan sekitarnya menjadi berkurang. Hal inilah yang menyebabkan remaja banyak menggunakan narkoba karena tidak ada antisipasi masyararakat sekitar terhadap narkoba itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar